7 Tips Mengurangi Kecanduan Anak Menonton Youtube
Ilustrasi bermain gadget |
Kemajuan teknologi saat ini bukan hanya memberikan dampak positif untuk kehidupan namun juga efek negatif dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia.
Salah satunya keberadaan gadget atau smartphone bukan hanya membantu kinerja manusia dewasa namun dapat mengganggu kehidupan remaja bahkan anak balita.
Bila ditelisik anak-anak yang menggunakan gadget awal kenalnya sebagian besar oleh orang tua.
Tanpa ada filter dan perhatian lebih lanjut semakin sering menjadi kecanduan dan susah dilepaskan.
Dewasa ini salah satu item paling menjadi favorit anak-anak dalam gadget yakni menonton video streaming semisal Youtube. Tayangan yang beragam dan bervariasi khususnya untuk seusianya semakin membuat betah anak-anak menonton.
Akibatnya anak-anak malas belajar, mata menjadi rusak dan yang paling berbahaya terpengaruh dengan ajakan atau konten tayangan di Youtube.
Tentu saja tidak mudah untuk mengurangi kecanduan atau ketergantungan menonton Youtube tersebut, butuh upaya keras, pengorbanan dan kesabaran untuk menghadapinya.
Berikut beberapa tips mengurangi kecanduan anak pada Youtube.
1. Orang tua bertekad tidak bermain gadget di depan anak
Ini menjadi tolok ukur bagi anak mencontoh kebiasaan orang tuanya. Bila orang tua tetap memainkan gadget dan menonton video di depan anak, maka anak akan merengek dan ingin menonton juga. Sebaliknya bila tidak ada gadget dekat orang tua, anak juga terhindar dari gadget. Meski awalnya merengek, ketegasan orang tua dapat meredam gejolak tersebut.
Ini menjadi tolok ukur bagi anak mencontoh kebiasaan orang tuanya. Bila orang tua tetap memainkan gadget dan menonton video di depan anak, maka anak akan merengek dan ingin menonton juga. Sebaliknya bila tidak ada gadget dekat orang tua, anak juga terhindar dari gadget. Meski awalnya merengek, ketegasan orang tua dapat meredam gejolak tersebut.
2. Mengatur waktu menonton
Tentunya untuk menghilangkan langsung kecanduan anak terhadap Youtube tidak semudah membalikkan telapak tangan, bila memang masih sulit upaya pengurangan dapat dilakukan. Caranya mengatur waktu menonton, misalnya saat libur ada orang tua, atau sore sebelum belajar. Hal ini harus dilakukan secara persuasif dan perlahan agar anak mengerti.
Tentunya untuk menghilangkan langsung kecanduan anak terhadap Youtube tidak semudah membalikkan telapak tangan, bila memang masih sulit upaya pengurangan dapat dilakukan. Caranya mengatur waktu menonton, misalnya saat libur ada orang tua, atau sore sebelum belajar. Hal ini harus dilakukan secara persuasif dan perlahan agar anak mengerti.
3. Temani anak saat bermain
Cara lain untuk mengurangi kecanduan dengan mengajak bermain atau menemaninya saat bermain. Dengan sibuk bermain dengan orang tua, ingatan anak kepada Youtube agak berkurang. Dalam hal ini orang tua juga harus fokus dan tidak setengah hati.
Cara lain untuk mengurangi kecanduan dengan mengajak bermain atau menemaninya saat bermain. Dengan sibuk bermain dengan orang tua, ingatan anak kepada Youtube agak berkurang. Dalam hal ini orang tua juga harus fokus dan tidak setengah hati.
4. Temani menonton tv
Mengajak anak menonton TV juga bisa menjadi upaya mengurangi kecanduan anak pada Youtube. Dalam hal ini orang tua perlu melakukan pemilihan tayangan yang tidak berdampak negatif pada tingkah laku anak. Misalnya dalam memilih film lepas atau kartun juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan anak saat itu.
Mengajak anak menonton TV juga bisa menjadi upaya mengurangi kecanduan anak pada Youtube. Dalam hal ini orang tua perlu melakukan pemilihan tayangan yang tidak berdampak negatif pada tingkah laku anak. Misalnya dalam memilih film lepas atau kartun juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan anak saat itu.
5. Membelikan mainan yang tertarik dan bermanfaat
Banyak orang tua saat ini mengabulkan semua keinginan anak salah satunya mainan. Kadang kala melalui Youtube anak lebih pandai dalam memilih mainan, hanya saja belum tentu dari mainan yang dibelikan itu memiliki manfaat yang baik bagi anak. Di sinilah peran orang tua dalam memilihkan permainan yang tepat untuk anak. Kemudian melalui mainan tersebut orang tua mengupayakan pengurangan tontonan Youtube anak.
Banyak orang tua saat ini mengabulkan semua keinginan anak salah satunya mainan. Kadang kala melalui Youtube anak lebih pandai dalam memilih mainan, hanya saja belum tentu dari mainan yang dibelikan itu memiliki manfaat yang baik bagi anak. Di sinilah peran orang tua dalam memilihkan permainan yang tepat untuk anak. Kemudian melalui mainan tersebut orang tua mengupayakan pengurangan tontonan Youtube anak.
6. Memilih tayangan atau filter orang tua
Bila memang masih sulit dalam melarang nonton Youtube, orang tua bisa memilihkan tayangan yang tepat untuk anak. Saat ini Youtube telah meluncurkan Youtube Kids, aplikasi tersebut bisa jadi pilihan anak mengingat kontennya memang diperuntukkan bagi anak.
Bila memang masih sulit dalam melarang nonton Youtube, orang tua bisa memilihkan tayangan yang tepat untuk anak. Saat ini Youtube telah meluncurkan Youtube Kids, aplikasi tersebut bisa jadi pilihan anak mengingat kontennya memang diperuntukkan bagi anak.
7. Tindakan preventif mengunci gadget atau laptop
Ini dilakukan bila anak sudah sulit diberi penjelasan dan pengertian lagi begitu pun penyaringan tontonan. Orang tua perlu memakai pengaman dalam membuka gadget atau laptopnya yang kuncinya tidak diketahui anak. Hanya saja ini perlu penjelasan kepada anak guna menahan gejolak amarah atau tingkah laku yang membahayakan.
Ini dilakukan bila anak sudah sulit diberi penjelasan dan pengertian lagi begitu pun penyaringan tontonan. Orang tua perlu memakai pengaman dalam membuka gadget atau laptopnya yang kuncinya tidak diketahui anak. Hanya saja ini perlu penjelasan kepada anak guna menahan gejolak amarah atau tingkah laku yang membahayakan.
Itulah beberapa tips guna mengurangi kecanduan akan menonton video Youtube, sesungguhnya masih banyak tips lainnya, semoga bermanfaat.