Mahasiswa Tak Perlu Ujian Untuk Lulus Mata Kuliah
Lulus semua mata kuliah dalam satu semester bagi mahasiswa menjadi syarat untuk mengikuti ujian akhir, terlepas sistem nilai yang diterapkan dosen.
Pada umumnya dengan sistem penilaian A hingga E, mahasiswa yang memperoleh nilai limit atau di bawah C seperti D dan E dinyatakan belum lulus mata kuliah tertentu.
Penentuan nilai ini dalam mata kuliah mutlak berdasarkan kurikulum dan kinerja dari dosen yang bersangkutan.
Sejatinya mahasiswa dapat dinyatakan lulus dalam satu mata kuliah bila memenuhi kriteria kehadiran, kuis harian, ujian mid semester dan ujian akhir semester. Rataan semuanya itu yang menjadi nilai akhir dari mahasiswa pada satu mata kuliah.
Persoalannya apakah bisa mahasiswa lulus satu mata kuliah tanpa mengikuti ujian? Jawabannya bisa.
Adalah dosen Fakultas Peternakan Unand Dr Ade Djulardi yang menerapkan sistem kehadiran dan kuis untuk menentukan mahasiswa dapat lulus dalam satu mata kuliah disamping ujian.
Dalam hal ini sistem yang digunakan keaktifan mahasiswa saat kuliah, nilai saat kuis dan kelengkapan kehadiran.
Menurutnya Ade dengan sistem tersebut pada ujian akhir atau mid semester ada mahasiswa yang lolos tanpa tes dan langsung mendapat nilai A.
Meskipun demikian pengalamannya memang tidak banyak mahasiswa dalam satu kelas yang mampu meraih prestasi tersebut. Akan tetapi dirinya cukup terbuka dalam menerapkan pola tersebut untuk semua mahasiswa yang diajarnya.
Kuncinya kata Ade, dosen lebih jeli dalam melihat mahasiswa potensial mulai dari pertemuan pertama hingga terakhir. Termasuk sikap dan keaktifan selama kuliah.
"Kalau saya biarkan mahasiswa itu mengisi absen saat ujian, kemudian diberikan selamat tanda lulus tanpa tes lagi, " kata Ade yang langsung ditemui teksinfo.