7 Fakta Si Eccedentesiast, Terlihat Bahagia Meski Penuh Luka
(Ilustrasi Eccedentesiast) |
Pasti sobat berpikiran teman yang selalu memperhatikan dan menghibur kita memiliki kehidupan bahagia, bisa salah bila ternyata dia seorang Eccedentesiast.
Dalam istilah psikologi seorang eccedentesiast dinilai mampu menyembunyikan perasaan sebenarnya dan selalu memunculkan raut wajah yang ceria atau gembira meski hatinya tengah terluka. Eccedentesiast bahkan mampu menjadi teman curhat terbaik bagi siapa saja yang membutuhkan.
Pada hakikatnya eccedentesiast dinilai menipu diri sendiri dalam konteks positif dan sedikit riskan bila disejajarkan dengan sifat munafik. Sebab penderita eccedentesiast lebih kepada menyembunyikan persoalan besar guna menoleransi orang lain dan tidak ingin terlibat ke dalamnya. Pemikiran seorang eccedentesiast cukup sederhana, jangan sampai persoalan pribadinya mengganggu pemikiran orang lain.
Sesungguhnya eccedentesiast dalam psikologi memiliki tingkatan. Asumsinya ada seorang yang hanya mengeluarkan sebagian masalah namun menyimpan sebagian besarnya, ada juga yang sama sekali tidak mengeluarkan masalah ke khalayak namun menyimpan dalam diri sendiri.
Walaupun demikian kadang kala sifat ini eccedentesiast muncul dikarenakan kesalahpahaman antar satu dengan yang lain seperti konflik suami dan istri. Yang mana satu sama lain menyimpan persoalan yang akhirnya menyiksa secara pribadi. Padahal persoalan itu sepele dan dapat dirembugkan bersama, akibatnya hubungan menjadi renggang.
Kendati begitu tetap saja ada sisi positif dari seorang Eccedentesiast. Di sini Teksinfo akan memaparkan 7 fakta si Eccedentesiast yang dirangkum dari beberapa referensi dan telaah pengalaman penulis sendiri.
1. Eccedentesiast pemakai topeng terbaik
Sifatnya yang dapat menyembunyikan sesuatu persoalan dalam-dalam namun diprosesnya menjadi sesuatu yang berbeda mengkiaskan seorang
Eccedentesiast merupakan pemakai topeng terbaik.
2. Eccedentesiast, tempat curhat terbaik bagi teman
Ketika seseorang ada masalah dan tidak tahan untuk menceritakan pengalamannya, seorang Eccedentesiast sangat tepat untuk dijadikan tempat curahan hati. Dalam hal ini kesedihan dan sakit hati mendalam dalam dirinya dikonversi menjadi semangat kebahagiaan guna menghapus rasa kecewanya. Pada Eccedentesiast sejati, kesedihan hanya dapat dihapus dengan tawa dan senyum, inilah yang menjadi bahan motivasi bagi temannya saat curhat. Pada faktanya teman yang berbagi curhat kepada Eccedentesiast tidak mengetahui keadaan sebenarnya dan sepuas-puasnya menyampaikan beban.
3. Seorang Eccedentesiast dinilai mandiri
Hal ini berhubungan dengan penyimpanan masalah dalam dirinya dan tidak membongkar ke luar. Biasanya seorang Eccedentesiast dinilai mampu mengatasi masalahnya meski hasilnya tidak optimal. Tidak ingin merepotkan orang lain menjadi pedomannya.
4. Ingin melakukan kegiatan sesukanya namun tetap toleransi pada arahan
Seorang Eccedentesiast sangat rentan dengan tidak selesainya persoalan dan tidak adanya solusi. Dengan melarikan diri pada kegiatan yang disukainya berharap persoalan dapat dikurangi sedikit demi sedikit. Pada ritme positif, Eccedentesiast melarikan diri pada kegiatan seperti Travelling, bermain game, membaca buku atau makan banyak. Meskipun demikian saat orang lain protes dengan keadaan seperti itu Eccedentesiast dapat dengan segera mengubah kebiasaannya dan lebih baik.
5. Cenderung introvert
Eccedentesiast, memiliki karakter seperti manusia dengan kepribadian introvert yakni lebih senang menyendiri dan tidak terlalu ingin dibantu. Introvert termasuk karakter ingin cari aman sehingga satu prinsip dengan Eccedentesiast yakni tidak mau merepotkan orang lain.
6. Cari perhatian dengan tertawa lepas
Seorang Eccedentesiast tentu memilki luka dan persoalan yang berat dan susah menemukan solusi. Amat wajar bila perasaan ini membuat seseorang perlu perhatian dari orang lain. Sayangnya saking hebat menyembunyikan wajah, seorang Eccedentesiast cenderung bertindak konyol dan humor , salah satunya tertawa lepas dan terbahak-bahak. Mereka yang
Eccedentesiast memandang melepaskan beban dengan tertawa menjadi cara ampuh melepaskan beban pikiran dan rasa kekecewaan.
7. Eccedentesiast, memunculkan persoalan serapat mungkin dan penuh makna yang tersirat
"Setinggi tinggi bangau terbang, hinggapnya bakal ke kubangan juga" kiasan ini juga berlaku bagi seorang Eccedentesiast. Bila pada akhirnya sulit menanggung beban dan sakit hati berkepanjangan, Eccedentesiast akan memunculkannya namun dengan cara cerdas atau bertahap sehingga orang lain tidak mudah mengetahuinya. Adakalanya rahasia tersebut diungkapkan dalam bentuk perilaku dari Eccedentesiast yang sulit disadari kebanyakan orang.
Itulah sobat 7 fakta dari seorang Eccedentesiast. Tentunya masih banyak fakta lain yang perlu diungkap secara analisis dan penelitian. Selain itu seorang Eccedentesiast bukan berarti tidak dapat berubah. Sesuai suasana dan kondisi, semua manusia memungkinkan menjadi atau keluar dari Eccedentesiast. Semoga bermanfaat.