7 Komponen Kursi Ditinjau Beberapa Aspek
Ilustrasi kursi (pixabay.com) |
Seperti makhluk hidup, benda mati juga terbagi atas beberapa komponen penyusunannya yang masing-masingnya memiliki manfaat di beberapa aspek, tidak terkecuali kursi.
Secara umum, orang mengetahui bahwa kursi adalah sarana yang diperuntukkan untuk duduk untuk melakukan suatu kegiatan termasuk ke dalamnya meski hanya sekedar bersantai.
Karena fungsinya sudah jelas seperti itu tentunya tidak diperlukan lagi penjelasan tentang komponen pembentuk kursi tersebut.
Bagi sebagian orang ah-alih menambah ilmu mencari tahu komponen kursi dan aspeknya juga menjadi kegiatan yang mungkin membuang- buang waktu.
Namun demikian tidak salahnya mengetahui beberapa komponen pembentuk atau yang ada pada kursi. Dalam hal ini teksinfo akan memaparkan 7 komponen kursi ditinjau dari beberapa aspek.
Sebelumnya ini berdasarkan observasi langsung penulis kemudian ditelaah melalui beberapa teori serta mengambil pendapat beberapa responden.
1. Komponen Kaki dan Roda
Komponen ini berada pada bagian bawah kursi yang berfungsi sebagai penopang bagi yang duduk. Komponen ini sangat vital karena menjadi penyangga keberhasilan orang duduk. Bila ini rusak atau cacat maka orang tidak bisa duduk dan kursi tidak berfungsi. Bila ditinjau dari aspek, kaki dan roda kursi ini mewakili aspek keamanan bagi yang duduk. Dengan kaki atau roda yang fungsional maka kursi dapat dikatakan aman.
2. Komponen Bantalan atau tempat duduk
Komponen ini berfungsi sebagai penyangga pertama terhadap organ yang digunakan untuk duduk. Baik itu dalam bentuk bantalan elastis, padat atau keras komponen ini mewakili aspek kenyamanan bagi yang duduk. Bila bantalannya bagus dan sesuai standar maka akan memberikan kenyamanan bagi yang duduk. Komponen ini menjadi aspek utama kursi karena fungsinya untuk tempat duduk.
3. Komponen Sandaran
Komponen Sandaran ini juga menjadi aspek utama lainnya sebuah kursi. Sebab dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada istilah bangku yang merujuk pada tidak adanya sandaran. Sandaran kursi ini mewakili aspek kenyamanan dan kesehatan. Khusus kesehatan bergantung pada bentuk sandaran yang dibuat. Bila cocok akan memberikan keuntungan untuk kondisi punggung, leher bahkan kepala. Sedangkan kenyamanan yakni sebagai sarana istirahat sementara di tengah aktivitas yang padat.
4. Komponen Corak dan Warna
5. Komponen pegangan
Komponen ini mewakili aspek kenyamanan karena dengan menyandarkan tangan di pegangan akan menambah relaksasi bagi tubuh. Di samping itu juga mewakili aspek kesehatan karena dapat memulihkan kondisi tubuh yang lelah atau tangan pegal-pegal. Sebenarnya banyak juga kursi tidak memiliki pegangan seperti kursi makan. Namun pegangannya ada di meja yang letaknya sangat dekat dengan kursi. Sehingga komponen pegangan ini memang memegang peranan penting dalam mewujudkan tugas fungsional kursi.
6. Komponen aksesoris atau tambahan
Komponen ini utamanya yakni bantal di sisi sandaran, atau sarung sandaran kursi. Kadang kala ada manik-manik dan ornamen lain yang menghiasi kursi. Aspek yang diwakili oleh komponen aksesoris jelas adalah estetika. Ini juga menjadi penentu nilai jual di pasar atau bernilai ekonomi.
7. Bentuk atau penampakan fisik kursi
Peenampakan fisik kursi secara keseluruhan mewakili aspek fungsional. Hal dikarenakan perbedaan fungsi pada jenis kursi yang diperuntukkan untuk keperluan yang berbeda. Bahkan di KBBI daring ada beberapa jenis kursi yang juga memiliki fungsi berbeda. Antara lain kursi goyang, kursi malas, kursi makan, kursi panjang dan kursi lontar.
Itulah 7 Komponen penting yang ada di dalam kursi sekaligus ditinjau dari aspeknya. Tentunya tulisan ini masih banyak keterbatasan dan kekurangan. Masih perlu dilakukan telaah dan penelitian mendalam oleh pengampu bidang yang berkompeten. Semoga bermanfaat, terima kasih..