7 Beda Televisi dan Ponsel Bagi Orang Awam
Ilustrasi (pixabay.com) |
Bagi orang melek teknologi, televisi dan telepon pintar atau ponsel memiliki fungsi yang saling melengkapi namun ini tidak berlaku bagi orang awam yang menganggap banyak perbedaan.
Bahkan kemajuan teknologi saat ini tidak bisa menafikkan bahwa ponsel pintar mampu menggantikan peranan televisi baik secara fungsional maupun sosial.
Secara fungsional lewat ponsel orang bisa menonton acara televisi bahkan saluran televisi tanpa harus menggunakan antena.
Sedangkan secara sosial kepuasan menggunakan ponsel dapat menggantikan kepuasan menonton televisi selama ini.
Meskipun demikian bagi masyarakat awam yang masih tidak terlalu paham fungsi ponsel, masih menganggap televisi dan telepon pintar memiliki perbedaan yang cukup kentara.
Berikut Teksinfo paparkan perbedaan kentara antara televisi dan ponsel dari kacamata orang awam.
1. Segi bentuk
Pertama yang paling dipahami perbedaan antara televisi dan ponsel bagi orang awam yakni bentuknya. Televisi akan dipersepsikan sebagai sebuah kotak besar yang di belakangnya terdapat bagian yang menggembung atau tabungnya. Meski sekarang sudah ada televisi LED atau LCD, namun pemahaman masyarakat awam belumlah banyak mengetahui itu televisi. Sedangkan ponsel bagi masyarakat awam yakni berupa kotak kecil dapat digenggam oleh tangan, masuk saku dan memiliki tombol angka. Meski dalam perkembangannya saat ini android merajalela dengan layar sentuh tanpa tombol angka, namun persepsi masyarakat itu lebih kepada android hanya sebagian kecil itu masyarakat awam yang menyebut itu ponsel pintar atau smartphone.
2. Segi ukurannya
Telah disebutkan di atas ukuran televisi besar dan berat sehingga sulit dibawa ke mana-mana. Sehingga dengan ukuran tersebut, televisi tidak mungkin dipindah-pindahkan. Ini berbeda dengan ponsel pintar yang ukurannya kecil dan mudah dibawa-bawa atau masuk kantong celana.
3. Segi fungsinya
Bagi orang awam televisi hanya berfungsi untuk sarana menonton film dan sinetron atau tayangan olahraga. Sedangkan ponsel pintar bagi masyarakat awam juga hanya sebagai sarana menelepon dan SMS.
4. Televisi butuh kabel, ponsel butuh baterai
Pemahaman lain dari beda ponsel pintar dan televisi yakni sumber agar dapat menyala. Persepsi masyarakat televisi harus menggunakan kabel listrik dicolokkan ke sumber arus listrik untuk dapat hidup. Kalau ponsel dianggap dapat hidup bila ada baterai. Sehingga bagi orang awam ada istilah "Listrik tidak menyala, televisi pun tidak menyala, ponsel tidak menyala karena kehabisan baterai. Walaupun sebenarnya ponsel juga butuh listrik untuk mengisi daya baterainya, akan tetapi pemahaman ini kurang diketahui masyarakat awam.
5. Televisi butuh antena, ponsel butuh pulsa
Ini kaitannya dengan fungsinya tadi, televisi dapat mengeluarkan siaran apabila menggunakan antena baik di dalam maupun di luar. Sedangkan ponsel pintar dapat digunakan nelepon atau SMS bila ada pulsa.
6. Televisi ribet dan ponsel pintar lebih praktis
Ini juga kaitannya dengan ukuran serta bentuknya yang satu besar dan berat sedangkan ponsel kecil dan ringan. Di samping itu bila ada pindahan rumah, membawa televisi jauh lebih tidak praktis dibanding ponsel yang tinggal memasukkan ke dalam saku celana atau tas. Kemudian televisi harus ditempatkan di sebuah meja atau bofet agar bisa nyaman ditonton, sementara ponsel dapat digenggam.
7. Televisi bisa nonton sinetron, ponsel tidak bisa
Ini sudah jelas perbedaan fungsinya akan tetapi bila dihadapkan pada pilihan menggunakan android atau televisi untuk menonton, masyarakat awam akan memilih televisi khususnya untuk menonton televisi. Sebab jelas sinetron hanya bisa ditonton di televisi, karena juga tidak mengenal Youtube atau Video On Demand (VOD) yang juga menyajikan beragam sinetron yang tayang di televisi.
Itulah perbedaan antara ponsel pintar dan televisi menurut Teksinfo berdasarkan pengetahuan dan pengalaman penulis. Bila dianalisis lebih lanjut memang tidak serta merta terkait hubungan antara keduanya. Meskipun demikian ini bertujuan untuk memberikan persepsi kepada masyarakat yang sudah melek teknologi bahwasanya masih banyak yang belum menguasai kemajuan zaman tersebut. Semoga bermanfaat.