7 Manfaat Penting Sering Tertawa
Ilustrasi tertawa (pixabay.com) |
Sudah bukan rahasia lagi bila seseorang yang sering tertawa memberikan keuntungan kepada pribadinya baik dari segi kesehatan fisik atau mentalnya.
Seseorang yang sering tertawa ini bukanlah orang gangguan jiwa yang suka tiba-tiba tertawa tanpa ada pemicunya, namun lebih kepada orang yang humoris.
Dari penelitian Ahli kekebalan tubuh dari Universitas Loma Linda California, Amerika Serikat yang bernama Dr. Lee Berk disimpulkan bahwa tertawa dapat mengurangi kerja dua hormon negatif dalam tubuh.
Hormon tersebut yakni efinefrin dan kortisol atau biasa dikenal hormon stres. Dalam dunia medis, keduanya dikenal sebagai inhibitor proses penyembuhan penyakit.
Dari penelitian tersebut juga dihasilkan garis besar bahwa tertawa bisa menekan munculnya penyakit fisik seperti jantung karena hormon pemicunya seperti kortisol bisa dikurangi.
Selain itu biasanya orang yang suka tertawa memiliki pikiran lepas, sehingga otak tidak terstimulasi terlalu aktif.
Guna pemahaman lebih lanjut tentang keuntungan tertawa, di bawah ini teksinfo paparkan 7 manfaat penting seseorang sering tertawa.
1. Mengurangi rasa stres
Bila ada yang mengatakan sering tertawa berarti kita stres, sepertinya pernyataan itu perlu dianalisis lebih lanjut. Sebab dari penelitian yang disebutkan di atas, justru sering tertawa lepas dapat menurunkan kinerja hormon Kortisol penyebab stres berat. Dengan catatan tertawa ini lepas, spontan dan tidak dibuat-buat. Tertawa ini muncul karena adanya pemicu yang bersifat humoris.
2. Memperkuat kesehatan fisik
Penyakit fisik sebagian besar dipicu oleh stres yang berkepanjangan. Bila tertawa mampu mengurangi rasa stres sudah dapat dipastikan juga dapat mengurangi penyakit yang terjadi pada fisik. Sebagai buktinya bisa dicobakan saat kita menonton tayangan yang bersifat lucu dapat langsung menghilangkan suntuk dan mood kembali muncul.
3. Melancarkan sirkulasi pernafasan
Dari penelitian yang dilakukan beberapa akademisi di Amerika Serikat, orang yang bernafas bekerja dengan menarik oksigen dan kemudian mengeluarkan karbondioksida ke udara. Saat tertawa intensitas nafas semakin besar dan oksigen yang ditarik tentu akan semakin banyak, sebaliknya karbondioksida yang dikeluarkan akan semakin banyak. Intensitas pergantian ini dapat berlangsung cepat dibanding saat bernafas normal. Baiknya sistem sirkulasi ini juga akan membantu kinerja jantung lebih baik sehingga tetap normal.
4. Membantu diet tubuh
Bagi orang yang sedang diet sering tertawa juga memiliki potensi membantu menurunkan berat tubuh. Tertawa akan mempercepat denyut jantung, sirkulasi darah, dan pergerakan otot-otot perut sehingga memberikan latihan kardio alami sama seperti sedang olahraga. Latihan ini akan berdampak pada pembakaran kalori. Bahkan dalam penelitian disebutkan dengan tertawa terbahak-bahak lima kali sehari saja sudah sama dengan 10 menit olahraga bersepeda.
5. Mendapatkan tidur yang berkualitas
Bagi orang gemar tertawa biasanya tidak memiliki banyak pikiran yang berat dan tidak mudah stress. Selain itu tertawa terbahakl-bahak akan menghabiskan energi yang juga tidak sedikit. Akumulasi kecapekan dan tanpa beban ini akan berimplikasi pada tidur yang pulas dan cukup sehingga cukup berkualitas.
6. Banyak orang senang berada sekitar kita
Dengan akumulasi pikiran dan fisik yang sehat dan positif tentunya akan melancarkan energi positif juga. Hal ini yang dimiliki bagi orang yang suka tertawa dan bisa menulari kepada rekan atau sahabatnya. Sehingga secara perlahan orang senang saat berada di dekat kita.
Ilustrasi hubungan (pixabay.com) |
7. Memberikan hubungan percintaan yang berkualitas
Bagi pasangan yang kerap saling melontarkan candaan biasanya memiliki lama hubungan yang lama. Dengan catatan kedua pasangan memiliki rasa humor yang sama. Dengan bawaannya positif ini jelas akan ada beragam rencana positif ke depan yang tentunya membuat hubungan lebih berkualitas.
Itulah 7 manfaat penting bagi kita untuk sering tertawa. Memang ada kalanya seorang mampu menutupi masalahnya dengan sering tertawa. Akan tetapi bila pada prosesnya dipaksakan justru bukan memberikan dampak positif justru semakin merasakan hal yang negatif. Semoga bermanfaat.