Lebah, Contoh Terbaik Manusia Berperilaku

 

Ilustrasi lebah (pixabay.com)

Bila manusia perlu belajar dari alam dalam berperilaku, kehidupan lebah perlu menjadi percontohannya.

Kehidupan lebah yang selalu berada pada perilaku dan arah yang bersih sudah seharusnya menjadi cerminan manusia saat bertindak.

Bukan hanya itu , perilaku lebah yang tidak merugikan kehidupan makhluk lain dan justru memberikan manfaat baik dapat menjadi acuan manusia dalam kehidupannya.

Tentu bukan tanpa dasar mengapa manusia perlu mencontoh kehidupan lebah, sebab telah termaktub dalam Al Qur'an Surah An Nahl yang juga berarti lebah.

Pada rutinitasnya koloni lebah saat membuat sarang memilih lokasi yang bersih serta dekat dengan lingkungan yang sehat. Hal ini terlihat di mana sarang lebah sering terbentuk di pepohonan yang memiliki buah harum dan manis.

Kemudian saat beraktivitas membuat sarang, lebah selalu berpindah dari nektar bunga dari satu pohon ke pohon lain tanpa meninggalkan jejak ampas atau bakteri.

Ilustrasi (pixabay.com)


Bahkan dari nektar itu menjadi bahan lebah dalam menyusun komponen madu yang letaknya di antara sarang berkotak-kotak itu.

Tujuan  perilaku lebah dalam hidup yakni menghasilkan madu yang amat bermanfaat.

Termaktub dalam Al Qur'an juga madu merupakan minuman berkhasiat yang digunakan untuk mengobati beragam penyakit.

Dari sini dapat diambil benang merah bila dikaitkan dengan perilaku manusia yang diridhoi Allah SWT.

Sebaiknya manusia mengikuti cara hidup lebah seperti bekerja pada pekerjaan yang halal dan diridhoi. Selalu bekerja keras, dengan mengutamakan kejujuran serta kebenaran, sehingga memperoleh hasil yang baik juga.

Di samping itu dalam bekerja lebah tidak merugikan serangga atau binatang lain ini juga perlu jadi kontemplasi manusia untuk menjaga harmonisasi antar sesama.

Kemudian hal lain yang bisa dipetik bahwasanya manusia harus menjadi manfaat bagi makhluk lainnya dalam hidup. Seperti lebah yang menghasilkan madu bermanfaat bagi manusia.

Berbeda dengan lalat yang senang pada tempat kotor, justru lebah senang pada tempat yang bersih dan sehat. Ini juga mengandung makna, manusia perlu berada pada jalan yang lurus dan selalu mematuhi Perintah Nya dan menjauhi Larangan Nya agar selamat hidup dunia dan akhirat.

Bila dilihat lebah tidak akan menyerang makhluk lain, bila kehidupannya tidak diganggu. Akan tetapi saat sarangnya diusik mereka kan menyerang habis-habisan.

Ini mengindikasikan makna manusia dalam berkehidupan beragama . Manusia tetap menjaga kehidupan rukun dan damai selama tidak ada yang mencoba merusak tata nilai norma dan agama. Akan tetapi bila ada yang mencoba menyimpang dari tatanan agama kemudian mengganggu kehidupan harmonis tentu perlu diperangi seperti yang juga termaktub dalam beberapa ayat Al Qur'an.


Demikianlah pelajaran yang dapat dipenuhi manusia dalam bersikap dan berperilaku berdasarkan kehidupan lebah. Tentunya ini harus berdasarkan keyakinan kepada Allah bahwa setiap kejadian di alam juga dapat menjadi contoh dalam kehidupan. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel