Nomor WhatsApp Diblokir? Ini Tanda Dia Tidak Tertarik dan Cara Move On dengan Bijak

Ilustrasi. 

Bagi seseorang yang sedang merasakan cinta, mendapat perhatian dari kekasih jelas menjadi kebahagiaan tersendiri. Namun, saat perhatian itu hilang, apalagi jika hubungan berakhir lewat media sosial seperti WhatsApp atau Instagram, rasa kecewa yang mendalam pasti muncul. Salah satu tanda yang paling menyakitkan adalah ketika nomor WhatsApp diblokir—tindakan ini bisa sangat menyayat hati, terutama jika seseorang masih berharap pada hubungan itu.

Ketika seseorang menutup akses media sosialnya, seperti WhatsApp, untuk satu atau beberapa orang, itu bisa berarti satu hal yang jelas: mereka tidak nyaman dihubungi atau diikuti oleh orang tersebut. Alasan di balik tindakan ini beragam—mulai dari menjaga privasi hingga rasa tidak suka atau bahkan kebencian yang mendalam. 

Meskipun aneh rasanya, banyak dari kita yang pernah mengalami situasi di mana orang yang bersikap ramah saat bertemu langsung, ternyata memblokir kita di media sosial. Ini bisa membingungkan dan membuat kita bertanya-tanya apakah ada kesempatan untuk memperbaiki hubungan. Namun, bagi kebanyakan orang, pemblokiran ini merupakan sinyal jelas bahwa orang tersebut tidak ingin melanjutkan hubungan lebih dari sekadar teman.

Meski begitu, ada juga yang masih "baper" atau "kegeeran" dengan menganggap tindakan ini sebagai tanda adanya perasaan tersembunyi. Faktanya, banyak penelitian psikologi telah menunjukkan bahwa seseorang yang memutuskan hubungan melalui media sosial sebenarnya menunjukkan ketidaknyamanan dan keinginan untuk menjauh.

Ilustrasi. 


Solusi: Cara Move On dengan Bijak

1. Terima Kenyataan dengan Lapang Dada

   Pemblokiran adalah sinyal kuat bahwa orang tersebut tidak tertarik untuk melanjutkan hubungan. Terima kenyataan ini sebagai langkah pertama untuk move on. Mengakui kenyataan akan membuat proses penyembuhan lebih cepat dan efektif.

2. Jangan Terlalu Memikirkan Alasan di Balik Pemblokiran 

   Cobalah untuk tidak terus-menerus menganalisis alasan di balik tindakan mereka. Apakah itu masalah pribadi atau ketidakcocokan, yang penting adalah fokus pada diri sendiri dan kebahagiaan Anda.

3. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri 

   Pemblokiran di media sosial sering kali terjadi bukan karena kesalahan pribadi. Hindari menyalahkan diri sendiri atau merasa tidak cukup baik. Setiap orang punya preferensi dan cara mereka menjaga kenyamanan diri.


4. Alihkan Fokus ke Hal-Hal Positif

   Sibukkan diri dengan hal-hal yang membuat Anda bahagia, seperti hobi, pekerjaan, atau kegiatan sosial. Temukan aktivitas yang bisa membantu Anda merasa lebih baik dan menumbuhkan rasa percaya diri.


5. Jangan Mencoba Menghubungi dengan Cara Lain

   Mengirim pesan melalui platform lain setelah diblokir akan membuat Anda terlihat terlalu memaksa. Hargai keputusan mereka dan jaga martabat Anda.


6. Cari Dukungan dari Orang Terdekat 

   Bicarakan perasaan Anda dengan teman-teman terdekat atau keluarga. Mendapatkan dukungan emosional dari mereka bisa membantu Anda merasa lebih kuat dan didengar.


Dengan menerima kenyataan dan fokus pada diri sendiri, Anda akan menemukan bahwa lebih baik membiarkan sesuatu berlalu daripada terus berharap pada hubungan yang tidak akan berlanjut. Teruslah bergerak maju, dan pada akhirnya, waktu akan menyembuhkan luka.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel